Minggu, 27 Desember 2015


‪#‎islam‬ itu cerdas
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī
1. Biografi
Sedikit yang dapat diketahui dari hidup dia, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama dia mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar dia adalah Abū ‘Abdu llāh (Arab: أبو عبد الله) atau Abū Ja’far.
Sejarawan al-Tabari menamakan dia Muhammad bin Musa al-Khwārizmī al-Majousi al-Katarbali (Arab: محمد بن موسى الخوارزميّ المجوسيّ القطربّليّ). Sebutan al-Qutrubbulli mengindikasikan dia berasal dari Qutrubbull, kota kecil dekat Baghdad.
Tentang agama al-Khawārizmī', Toomer menulis:
“ Sebutan lain untuk dia diberikan oleh al-Ṭabarī, "al-Majūsī," ini mengindikasikan ia adalah pengikut Zoroaster.Ini mungkin terjadi pada orang yang berasal dari Iran. Tetapi, kemudian buku Al-Jabar dia menunujukkan dia adalah seorang Muslim Ortodok,jadi sebutan Al-Tabari ditujukan pada saat ia muda, ia beragama Majusi. ”
Dalam Kitāb al-Fihrist Ibnu al-Nadim, kita temukan sejarah singkat dia, bersama dengan karya-karya tulis dia. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. setelah Islam masuk ke Persia, Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari Cina dan India berkelana ke kota ini, yang juga dilakukan dia. Dia bekerja di Baghdad pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.
2. Karya
Karya terbesar dia dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang dia tekuni. Pendekatan logika dan sistematis dia dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku dia pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala (Arab الكتاب المختصر في حساب الجبر والمقابلة) atau: "Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama dia yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.
Pada buku dia, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angka India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian Eropa. Buku dia diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi menjadi bahasa Latin.
Beberapa kontribusi dia berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.
Sistemasi dan koreksi dia terhadap data Ptolemeus pada geografi adalah sebuah penghargaan untuk Afrika dan Timur –Tengah. Buku besar dia yang lain, Kitab surat al-ard ("Pemandangan Bumi";diterjemahkan oleh Geography), yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang dari Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di Asia dan Afrika yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus.
Ia kemudian mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma’mun dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di Bumi, bersama dengan 70 ahli geografi lain untuk membuat peta yang kemudian disebut “ketahuilah dunia”. Ketika hasil kerjanya disalin dan ditransfer ke Eropa dan Bahasa Latin, menimbulkan dampak yang hebat pada kemajuan matematika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.

Senin, 21 Desember 2015

Kebesaran Allah SWT

LOGIKA MATEMATIKA DAN AWAL PENCIPTAAN ALAM SEMESTA



  




Logika matematika merupakan salah satu materi pelajaran matematika dan cabang logika yang mengandung kajian matematis logika. Logika matematika melatih kita sebagai manusia sebagai mahkluk  ciptaan Allah SWT  yang paling sempurna karena diberi nafsu dan dia anugerahi akal.


Dengan logika matematika kita dapat belajar bernalar tentang penciptaan alam semesta , bagaimana  alam semesta diciptakan Allah SWT, saya kurang setuju dengan teori big bang yang menyatakan dan menyakini bahwa alam semesta terbentuk tanpa ada dzat yang menciptakan alam semesta.

Saya menyakini bahwa alam semesta diciptakan oleh Allah SWT, barang kali ada teori big bang tentang awal penciptaan alam semesta adalh adanya tubrukan yang sangat besar di antariksa hingga membentuk galaksi- galaksi , planet- planet, dan bintang- bintang.

Maka marilah kita menggunakan logika matematika dan nalar kita memikirkan tentang awal penciptaan alam semesta.

Semakin manusia berilmu seharusnya setiap manusia semakin dengan Allah SWT.

Salam persaudaraan.




AWAS!

Berita Kehilangan





Maka mari kita tegakkan shalat berjamaah, sebenarnya musuh- musuh islam takut ketika umat islam berbondong- bondong menggerakkan shalat shubuh berjamaah karena itu adalah tanda- tanda kebangkitan masa kejayaan islam.shalat shubuh berjamaah adalah tanda kekokohan dan kedaulatan islam .

Mari kita ingatkan sesama umat muslim untuk menggerakkan sholat berjamaah di mushola dan masjid. ingatkan saudara kita!

Salam persaudaraan.



INGATKAN MEREKA UNTUK SHOLAT BERJAMAAH!!!!!

Image result for kesibukan di kantor              Image result for kesibukan di jalan

KEBANGGAAN

TRISULA SMAN 2 BOJONEGORO

1. Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.(Menteri Sekretaris Negara 2014- 2019 )
2. Dr. Adian Husaini (Ustad bergelar Doktor)
3. Setyo hartono(pimpinanan daerah , wakil bupati Bojonegoro)


1. Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.(Menteri Sekretaris Negara 2014- 2019 )


2. Dr. Adian Husaini (Ustad bergelar Doktor)

 

3. Setyo hartono(pimpinanan daerah , wakil bupati Bojonegoro)

 


Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.(alumni SMPP Bojonegoro) sekarang SMAN 2 BOJONEGORO
1. lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia, 13 Februari 1962
2. Menteri Sekretaris Negara yang menjabat sejak 27 Oktober 2014.
3. Sebelumnya ia merupakan rektor Universitas Gadjah Mada yang ke 14
4. pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.
5. ia mendapat kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden 2009.
Pendidikan
S1(Drs.) Ilmu Pemerintahan,Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UGM,1985
• S2, M.Soc.Sc. in Development Administration, Birmingham University, UK, 1990.
• S3, Ph.D. in Political Science, Flinders University, Australia, 1997.
• Professor in Political Science, Universitas Gadjah Mada, Indonesia, Desember 2008
Pengalaman profesional
Dean of Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. (2008-2012).
• Moderator for Final Presidential Debate, in Indonesia, held by Commission of General Election and broadcasted by all national TV station in Indonesia, July 2009.
• Lecturer at Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. (1986-now).
• Chief Manager of Postgraduate Program on Local Politics and Regional Autonomy, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Indonesia (2003-2008).
• Vice Dean for Academic Affairs, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia (2001-2004).
• Member of Expert Team for Ministry of Home Affairs, Republic of Indonesia.
• Member of Academic Board for the cooperation between Universitas Gadjah Mada and Agder University College, Kristiansen, Norway (1998-2003).
• Indonesian Counterpart for the cooperation between Universitas Gadjah Mada and National University of Singapore and some other Universities in Asia and Australia (2001-2008).
• Manager for the cooperation between Postgraduate Program on Local Politics and Regional Autonomy Universitas Gadjah Mada and the Department of Asian Studies, Flinders University of South Australia (2003).
• Indonesian Counterpart for the cooperation between Institute Development Studies, Brighton, UK; Madras Institute of Development Studies, Chennai, India; Lahore University of Management Science, Pakistan, and Universitas Gadjah Mada, Indonesia (2004-2006).
• Manager for the cooperation between the Faculty of Social and Political Science Universitas Gadjah Mada with the Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Carribean Studies/ the Koninklijk Instituut voor Taal, Land, en Volkenkunde (KITLV, Leiden) (2007-2011).
• Permanent Indonesian Counterpart for Asia Barometer, Tokyo University and Chuo University, Japan. (2004-2009)
• Board for the cooperation between Center for East and South East Asian Sosial Studies (CESSAS) Universitas Gadjah Mada with Oslo University, Norway and Colombo University, Sri Lanka (2007-2009)
Keanggotaan organisasi
2006-2007: Member of Expert Team on the Division of Law, Social-Politic, and Regional Autonomy, the Ministry of Home Affairs, Republic Indonesia.
• 2007-2009: Member of Expert Team the Conception of Implementation Regional Government, The Ministry of Home Affairs, Republic Indonesia
• 2007-2009: Member of The Council of Consideration of Regional Autonomy, The Ministry of Home Affairs, Republic Indonesia
• 2010-2012: Member of The Council of Consideration of Regional Autonomy, The Ministry of Home Affairs, Republic Indonesia


 tokoh ke-2 Dr. Adian Husaini
1. lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 17 Desember 1965
2. ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia,
3. sekretaris jenderal Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) dan Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina-Majelis Ulama Indonesia (KISP-MUI),
4. Anggota Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan
5. anggota pengurus Majlis Tabligh Muhammadiyah.
Pendidikan
1. Madrasah Diniyah Nurul Ilmi Bojonegoro (1971-1977),
2. Pondok Pesantren Ar Rasyid Kendal Bojonegoro (1981-1984),
3.SMPP(sekarang sman 2 bojonegoro)
4. Pondok Pesantren Ulil Albab Bogor (1988-1989), dan Lembaga Pendidikan Bahasa Arab, LIPIA Jakarta (1988).
A. Gelar sarjananya di bidang Kedokteran Hewan diraih dari IPB,
B. Gelar Master dalam bidang Hubungan Internasional diperoleh dari Pascasarjana Program Hubungan Internasional Universitas Jayabaya Jakarta, dengan tesis berjudul Pragmatisme Politik Luar Negeri Israel
C. Gelar doktor di Institute of Islamic Thought and Civilization-International Islamic University Malaysia (ISTAC-IIUM) dalam bidang pemikiran dan peradaban Islam.
Salah satu aktivitas ilmiah dan organisasinya adalah sebagai peneliti di Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES) Jakarta, Institute for the Study of Islamic Thought & Civilizations (INSIST), dan Staf di Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (PKTTI-UI) Jakarta.
Ia juga pernah menjadi wartawan Harian Berita Buana Jakarta, Harian Republika Jakarta, dan analis berita di Radio Muslim FM Jakarta, serta dosen Jurnalistik dan pemikiran Islam di Universitas Ibnu Khaldun Bogor dan Pesantren Tinggi (Ma’had ‘Aly) Husnayain Jakarta.
Produktivitasnya dalam menulis buku cukup tinggi, dengan kebanyakan karyanya bersifat kontrainformasi terhadap maraknya gerakan liberalisme Islam (khususnya di Indonesia). Bukunya "Hegemoni Kristen-Barat dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi" terpilih menjadi buku terbaik ke-2 dalam Islamic Book Fair tahun 2007. Pada forum yang sama setahun sebelumnya. bukunya yang berjudul "Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekular-Liberal" menjadi buku non-fiksi terbaik.



SETYO HARTONO

Nama : Setyo hartono
Tempat lahir : Bojonegoro,
Tanggal lahir : 7 April 1960
Minuman fav : air putih
makanan fav : nasi pecel
Nama ayah : pak haji S. Murbin
Nama ibu : ibu Kartini
anak ke : 6 dari 7 bersaudara
nama istri : Siti Asminarti
nama anak pertama : Candrawati
nama anak kedua : Widyahartati
Riwayat pendidikan
SDN Sumbang
SMPN 1 Bojonegoro
SMPP Bojonegoro (sekarang: SMAN 2 Bojonegoro)

saling mengingatkan



              Hidup ini simple jika kita benar- benar bersedia merenungkan, Allah SWT telap menciptakan alam semesta  beserta isinya . Namun sering kali kita selalu mengeluh dan meminta lebih atas segala hal yang diberikan Allah SWT kepada kita sebagai hambanya
               Mari kita renungkan bersama tujuan penciptaan  alam semesta . Mari bersyukur atas segala yang diberikan Allah SWT.

Yang di berikan Allah SWT adalah hal terbaik bagi kita setiap hamba-Nya

Salam persaudaraan.

Kamis, 10 Desember 2015

seorang ilmuwan
seorang tentara seorang filsuf
r                                                    seorang dokter

                Ibnu Sina
Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagianUzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan Referensi di bidang kedokteran selama berabad-abad.
Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā (Persia ابوعلى سينا Abu Ali Sina atau dalam tulisan arab : أبو علي الحسين بن عبد الله بن سينا). 
Beliau adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Beliau beliaunggap oleh banyak orang sebagai "bapak kedokteran modern." George Sarton menyebut Ibnu Sina "ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu". Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).


Biografi
Ibnu Sina merupakan seorang filsuf, ilmuwan, dokter dan penulis aktif yang lahir di zaman keemasan Peradaban Islam. Pada zaman tersebut ilmuwan-ilmuwan muslim banyak menerjemahkan teks ilmu pengetahuan dari Yunani, Persia dan India. Teks Yunani dari zaman Plato, sesudahnya hingga zaman Aristoteles secara intensif banyak diterjemahkan dan dikembangkan lebih maju oleh para ilmuwan Islam. Pengembangan ini terutama dilakukan oleh perguruan yang didirikan oleh Al-Kindi. Pengembangan ilmu pengetahuan pada masa ini meliputi matematika, astronomi, AljabarTrigonometri, dan ilmu pengobatan.[1]. Pada zaman Dinasti Samayid dibagian timur Persian wilayahKhurasan dan Dinasti Buyid dibagian barat Iran dan Persian memberi suasana yang mendukung bagi perkembangan keilmuan dan budaya. Di zaman Dinasti Samaniyah,Bukhara dan Baghdad menjadi pusat budaya dan ilmu pengetahun dunia Islam.[2]
Ilmu ilmu lain seperti studi tentang Al-Quran dan Hadist berkembang dengan perkembangan dengan suasana perkembangan ilmiah. Ilmu lainya seperti ilmu filsafat, Ilmu Fikih,Ilmu Kalam sangat berkembang dengan pesat. Pada masa itu Al-Razi dan Al-Farabi menyumbangkan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu pengobatan dan filsafat. Pada masa itu Ibnu Sina memiliki akses untuk belajar di perpustakaan besar di
wilayah BalkhKhwarezmiaGorganKota RayKota Isfahan dan Hamedan. Selain fasilitas perpustakaan besar yang memiliki banyak koleksi buku, pada masa itu hidup pula beberapa ilmuwan muslim seperti Abu Raihan Al-Biruni seorang astronom terkenal, Aruzi Samarqandi, Abu Nashr Mansur seorang matematikawan terkenal dan sangat teliti, Abu al-Khayr Khammar seorang fisikawan dan ilmuwan terkenal lainya.


Karya Ibnu Sina

Jumlah karya yang ditulis Ibnu Sina (diperkirakan antara 100 sampai 250 buah judul). Kualitas karyanya yang bergitu luar biasa dan keterlibatannya dalam praktik kedokteran, mengajar, dan politik, menunjukkan tingkat kemampuan yang luar biasa. Beberapa Karyanya yang sangat terkenal di antara lain :
·         Qanun fi Thib (Canon of Medicine) (Terjemahan bebas : Aturan Pengobatan)
·         Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
·         An Najat
·         Mantiq Al Masyriqin (Logika Timur)
Selain karya filsafatnya tersebut, Ibnu Sina meninggalkan sejumlah esai dan syair. Beberapa esainya yang terkenal adalah :
·         Hayy ibn Yaqzhan
·         Risalah Ath-Thair
·         Risalah fi Sirr Al-Qadar
·         Risalah fi Al- 'Isyq
·         Tahshil As-Sa'adah
Dan beberapa Puisi terpentingnya yaitu :
·         Al-Urjuzah fi Ath-Thibb
·         Al-Qasidah Al-Muzdawiyyah
·         Al-Qasidah Al- 'Ainiyyah

seorang tokoh cendekiawan muslim yang besar di bidang kedokteran, seorang ilmuwan yang magnum opus-nya berjudul Canon (al-Qanun fi al-Tibb) menjadi buku teks kedokteran di universitas-universitas Eropa selama lebih dari 5 abad.
Selain itu, dia juga seorang ahli geologi, ahli matematika (termasuk aljabar yang merupakan kesatuan dari eksponen), ahli fisika, penyair, psikolog, ilmuwan, tentara, negarawan, dan seorang guru. Lahir di daerah Bukhara, Asia Tengah, pada tahun 981 Masehi. Bakat dan ketekunannya yang besar mengantarkan menjadi dokter yang diakui masyarakat Bukhara pada usia17 tahun. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern”. Dia juga pendiri Avicennian logika dan filosofis dari sekolah Avicennism, yang berpengaruh pada kaum Muslim dan sekolah pemikir.