Senin, 12 Februari 2018

Valentine ???

Mari berpikir positif
setiap orang yang kontra dengan 'valentine day' atas dasar agama yang mereka miliki adalah pilihan mereka, bukankah menghargai pendapat mereka adalah bukti toleransi??
Orang yang bersemangat membela agamanya bukanlah EKSTRIMIS
Orang yang bersemangat  membela agamanya selayaknya ICE CREAM , Lembut dan Manis








        Valentine yang dianggap sebagai hari kasih sayang dan diperingati setiap tanggal 14 februari memiliki banyak fakta yang belum diketahui dunia nyata. beberapa fakta tersebut akan coba penulis sapaikan dalam kesempatan ini. Informasi didapatkan dari surat kabar, buku dan riset tentang sejarah. Penulis mencoba bersifat netral, tanpa mempersalahkan pihak yang pro  'valentine day' ataupun dengan pihak yang kontra 'valentine day'. Semoga tulisan ini dapat menjadi penjernih saat suasana keruh, dan pencerah saat kegelapan akan pengetahuan. Berusaha menjernihkan dan mencerahkan. 
          Informasi yang didapatkan dari tulisan yang di upload pada 14 februati 2015 liputan 6 oleh Elin Yunita Kristanti menyampaikan bahwa "valentine day" memiliki sejarah kelam terkait dengan nama valentine yang digunakan saat ini. Pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Claudius II melarang para tentara muda menikah, agar mereka tak 'melempem' di medan tempur. Namun,"Uskup Valentine yang pertama melanggar perintah itu dan menikahkan salah satu pasangan secara diam-diam. Ia dieksekusi mati saat sang penguasa mengetahui pernikahan rahasia itu."  Valentine yang lain adalah seorang pemuka agama di Kekaisaran Romawi yang membantu orang-orang Kristen yang dianiaya pada masa pemerintahan Claudius II. Saat dipenjara, ia mengembalikan penglihatan seorang gadis yang buta -- yang kemudian jatuh cinta padanya. Valentine yang itu dieksekusi penggal pada 14 Februari. Valentine yang ketiga adalah uskup yang saleh dari Terni, yang juga disiksa dan diekselusi selama pemerintahan Claudius II, juga tanggal 14 Februari.
          Perayaan valentine day juga terindikasi sebagai permainan bisnis di dunia,yang mana dengan terselenggaranya perayaan ini. Pasar akan berputar melalui penjualan coklat, bunga dan kartu ucapan yang beredar di seluruh dunia. Hal lain yang sangat mengkhawatirkan adalah moment valentine ini dimaknai sebagai moment yang tepat untuk memberikan dogma atau pemikiran bahwa "Yesus adalah anak Tuhan" dan merupakan kebudayaan dan kebiasaan orang nasrani. Ditambah lagi di  dunia barat 'valentine day' dimaknai dengan hari kebebasan untuk mengungkapkan kasih sayang. Setiap pasanagan menghabiskan malam mereka di hotel dan berbuat hal yang tidak di benarkan agama dan aturan yang ada.

      Menurut Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 melarang umat Islam untuk meniru-niru atau meneladani kaum Yahudi dan Nasrani, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." Wallahu'alam bishawab.(Rz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar