Mari berpikir positif
setiap orang yang kontra dengan 'valentine day' atas dasar agama yang mereka miliki adalah pilihan mereka, bukankah menghargai pendapat mereka adalah bukti toleransi??
Orang yang bersemangat membela agamanya bukanlah EKSTRIMIS
Orang yang bersemangat membela agamanya selayaknya ICE CREAM , Lembut dan Manis
Valentine yang dianggap sebagai hari kasih sayang dan diperingati setiap tanggal 14 februari memiliki banyak fakta yang belum diketahui dunia nyata. beberapa fakta tersebut akan coba penulis sapaikan dalam kesempatan ini. Informasi didapatkan dari surat kabar, buku dan riset tentang sejarah. Penulis mencoba bersifat netral, tanpa mempersalahkan pihak yang pro 'valentine day' ataupun dengan pihak yang kontra 'valentine day'. Semoga tulisan ini dapat menjadi penjernih saat suasana keruh, dan pencerah saat kegelapan akan pengetahuan. Berusaha menjernihkan dan mencerahkan.

Perayaan valentine day juga terindikasi sebagai permainan bisnis di dunia,yang mana dengan terselenggaranya perayaan ini. Pasar akan berputar melalui penjualan coklat, bunga dan kartu ucapan yang beredar di seluruh dunia. Hal lain yang sangat mengkhawatirkan adalah moment valentine ini dimaknai sebagai moment yang tepat untuk memberikan dogma atau pemikiran bahwa "Yesus adalah anak Tuhan" dan merupakan kebudayaan dan kebiasaan orang nasrani. Ditambah lagi di dunia barat 'valentine day' dimaknai dengan hari kebebasan untuk mengungkapkan kasih sayang. Setiap pasanagan menghabiskan malam mereka di hotel dan berbuat hal yang tidak di benarkan agama dan aturan yang ada.
Menurut Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 melarang umat Islam untuk meniru-niru
atau meneladani kaum Yahudi dan Nasrani, “Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian
yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
zalim." Wallahu'alam bishawab.(Rz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar